Minggu, 26 Mei 2013

My Diary's

Remesmee, 26 Mei 2013

Ada hal yang tidak harus aku tahu di dunia ini, tapi diam - diam aku mengetahuinya. Secara tidak sengaja dan sangat pelan. Aku tidak tahu kenapa dan mengapa, karena dia sudah tahu jawabannya.

Simpel tapi tidak masuk akal. Tapi itu yang sering kali aku rasakan. Terasa sangat abstrak dan tidak beraturan. Aku sendiri kadang bingung, sebenarnya apa yang sedang aku rasakan akhir - akhir ini. Gelisah, tapi bercampur dengan tawa. Air mata, tapi bercampur dengan senyuman. Atau senyuman itu sendiri yang bercampur dengan air mata penuh kegelisahan. 

Your The Best My Friend… Forefer


Ya allah apakah mungkin, ku tak akan pernah melihat kembali wajah & senyum manisnya…
Dan apakah mungkin…
Waktu itu adalah waktu terakhir ku melihat wajah & senyum manisnya…
Ya allah…ku mohon, beri aq 1 waktu agar ku bisa melihat wajah & senyum manisnya, dan bisa 

ANGEL 1

Masa Lalu

Riuh penonton meramaikan final lomba futsal antar SMA di Kota Baru itu. Beberapa siswi tampak antusias melihat idola mereka di lapangan. Seorang pemain bertubuh jakung dan berkulit putih menggiring bola, membuat teriakan siswi - siswi semakin kencang. Bahkan diantara mereka ada yang menyebut nama pemain itu. Histeria penonton semakin menjadi ketika pemain itu berhasil membobol gawang lawan dengan baik. Suasana semakin panas. 

Tampak bayangan perempuan bersembunyi dibalik tembok koridor sekolah. Dia sedang mengamati sesuatu dari kejauhan. Raut wajahnya terlihat sangat serius. Sementara itu, dibelakangnya berdiri wanita separuh baya dengan seragam khasnya. Perempuan itu sama sekali tidak menyadari kedatangan wanita separuh baya itu. 

" Alexa Revinna Winarya "

Perempuan yang bernama Alexa itu terkejut begitu mendengar namanya disebut dengan lengkap. Air mukanya berubah seketika, menjadi merah tak berarturan. Dia tahu, hanya ada satu kemungkinan yang berani menyebut namanya dengan lengkap. Bu Vanni. Guru killer yang paling ditakutinya. Alee, begitu panggilan Alexa sama sekali tidak bisa berkutik. Tubuhnya seketika lemah.

" Alexa Revinna Winarya, apa yang sedang kamu lakukan disini? ". Tanya Bu Vanni dengan nada suara yang mampu menciutkan nyali Alee.

" Eh,,, Bu Vanni. Hai bu.. eh selamat siang Bu, " Jawab Alee gugup

Biar..??


Biarkan saja, angin itu
mencoba menerbangkan cintamu
tak akan sanggup untuk melakukannya
dan angin tak akan menertawakan

Biar saja hujan mengguyur badanmu
toh dia tidak akan melunturkan
cintanya untukmu
dan hujan tidak akan menggodamu

Sabtu, 25 Mei 2013

Abstrak 1

Bukan hanya perumpamaan yang indah ketika kau bahagia,
tapi ketika kita merasa terluka
dan sama - sama menderita karena kita sendiri.


Broken Angel "Prolog"


" Rasa ketidaksanggupan itu sudah berubah menjadi asa kosong tak berpenghuni. Dan keterbiasaan itu telah menghilangkan rasa percaya bahwa dia ada. Ini memang konyol Ryan, tapi realitanya seperti ini. Aku bukan kamu yang bisa menahan sakit karena cinta. Tapi, tidakkah kamu lihat, jika cinta yang kamu takutkan itu ada pada hatimu?? "

Laki - laki bernama Ryan itu tercengang. tenggorokannya seperti tersumbat oleh beban berat. Dia sama sekali tidak bersuara begitu Alee, gadis kecilnya dulu,  berhenti bicara.

" Kamu membohongi diri kamu sendiri Ryan. Kamu tidak mau mengakui jika cinta itu benar - benar tumbuh dihatimu. Kamu terlalu takut untuk ini, " Lanjut Alee, " Tapi kamu tidak bisa mengelak, saat cinta itu benar - benar membutuhkan pengakuanmu, "

" Alee.... Ma'afkan aku. " Lirih Ryan

Alee memandang laki - laki yang sudah mebuat hatinya bergejolak itu dengan tajam. Butiran - butiran bening itu perlahan merembes keluar dari tempatnya dan mulai membasahi mata Alee.

Broken Angel

Ada Alee, gadis misterius dengan kehidupannya yang penuh liku,
Ryan, seorang asisten dosen yang berusaha lepas dari bayang - bayang masa lalunya,

Atau Bagas, mahasiswa teknik dengan kehidupan cintanya yang menyentuh,
Tio, masa lalu dengan sejuta kasih sayang,